SELAMAT DATANG DI BLOG WARDHANA SELAMAT DATANG DI BLOG WARDHANA

EFI


. Pengertian EFI

EFI adalah sebuah sistem  penyemprotan bahan bakar yang dalam kerjanya  dikontrol secara elektronik agar didapatkan nilai campuran udara dan bahan  bakar selalu sesuai dengan kebutuhan motor bakar, maka proses pembakaran  yang terjadi diruang  bakar akan terjadi secara sempurna  sehingga didapatkan  daya motor yang optimal serta didapatkan  gas buang yang ramah lingkungan.  Proses pemberian bahan bakar dari ECU (Electronic Control Unit)  ke injector  yang didasarkan pada signal-signal dari sensor-sensor antara lain sensor air flow  meter, manifold absolute pressure, sensor putaran mesin, water temperature  sensor, throttle position sensor dll. EFI dipakai oleh merk Toyota, sedangkan merk lain mempunyai nama  yang  berbeda,  yakni ; PGMFI/ Honda  (Programed Fuel Injection), EPI/ Suzuki  (Electronic Petrol Injection), EGI/ Mazda (Electronic Gasoline Injection), Jetronik  (Bosch), Multec/ General Motor  (Multi  Technology)  dan lain-lain   akan tetapi prinsip dari semua sistem tersebut adalah sama.

B. Prinsip System Kontrol EFI
System yang digunakan pada electronic fuel injection terbagi atas sensor-sensor  dan actuator.  Sensor-sensor merupakan informan atau pemberi informasi  tentang kondisi-kondisi yang berkaitan dengan penentuan jumlah bahan bakar  yang harus diinjeksikan.  Pemberian informasi dapat berupa  sinyal  analog ataupun digital.  Sensor-sensor yang mengirim informasi dalam bentuk analog  seperti misalnya TPS (Throttle Position Sensor dan mass air flow). Sedangkan  actuator merupakan bagian/komponen yang akan diperintah oleh  ECU  dan  perintah dapat berupa analog ataupun digital. Pemberian perintah berupa analog  diberikan pada pompa bensin elektrik dan lampu engine kontrol. Sedangkan  pemberian perintah berupa sinyal digital diberikan pada injector, coil pengapian,  katup pernapasan tangki, pengatur idle, pemanas sensor lamda dan steeker diagnosa.


C. Perbedaan System EFI dengan System Karburator
1. Saat  mesin dalam kondisi dingin
a. System Karburator
Pada system karburator suplay bahan bakar pada saat mesin dalam  kondisi dingin diatur dengan memperkecil jumlah udara yang masuk  sehingga bahan bakar akan keluar lebih kaya, dimana pengaturan  tersebut dilakukan oleh choke circuit. Chock sircuit sendiri ada yang  bekerja secara otomatis ada pula yang mekanis. Dan selanjutnya suplay  bahan bakar diatur oleh besarnya tingkat kevakuman dari mesin. Semakin  besar tingkat kevakuman yang terbentuk akan semakin besar suplay  bahan bakar yang diberikan.


b. Sytem EFI
Sedangkan pada system EFI suplay bahan bakar saat mesin dalam kondisi dingin akan ditentukan atau diatur oleh ECU (Electronic Control Unit) yang didasarkan pada informasi dari kondisi suhu kerja mesin dan besarnya tekanan udara pada intake manifold. Dari informasi atau data-data tersebut ECU akan memerintahkan injector untuk menyemprotkan bahan bakar lebih banyak.
2. Saat mesin akselerasi
a. System Karburator
Pada system karburator suplay bahan bakar saat mesin diakselerasi akan diberikan oleh acceleration circuit, dimana acceleration circuit digerakan oleh tuas yang dihubungkan dengan sebuah lengan ungkit yang digerakan oleh gerakan akselerasi throttle valve. Bahan bakar akan keluar dari pump jet ke ventury.

b. System E F I
Sedangkan pada system EFI suplay bahan bakar saat mesin diakselerasi akan diatur oleh ECU berdasar informasi dari besarnya/banyaknya aliran udara yang mengalir ke intake manifold yang terukur oleh air flow meter. Kemudian dari data tersebut ECU akan memerintahkan injector menambah bahan bakar yang diinjeksikan.

D. Macam-macam EFI

1. EFI Type D
EFI jenis ini pengukuran udara masuk yang menuju ke intake manifold menggunakan vaccum sensor, dimana besar kecilnya tekanan didalam intake manifold dijadikan informasi ke ECU sebagai salah satu penentu banyak sedikitnya bahan bakar yang akan diinjeksikan.
Kontrol Volume Injeksi

2. EFI Type L
Pada EFI jenis L jumlah udara yang masuk ke dalam intake manifold diukur banyak sedikitnya dengan menggunakan aiflow meter dan besarnya volume udara dijadikan informasi ke ECU sebagai salah satu penentu banyak sedikitnya bahan bakar yang akan diinjeksikan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar